Review: Program Studi Rusia Universitas Indonesia

Halo semuanyaaaa....

Selamat pagi!

Ya, jadi di entri baru ini, gue akan sedikit menjelaskan mengenai program studi sewaktu gue menempuh pendidikan strata satu. Mungkin belum banyak sih yang bahas mengenai jurusan ini. Jadi, masih kurang banyak juga yang tahu sebenarnya apa saja sih yang dilakukan mahasiswa di jurusan ini? Kalau begitu kita mulai saja, yuk!

Pertama, gue masuk jurusan ini pada tahun 2012 lewat jalur SNMPTN Undangan (alhamdulillah ga perlu ujian lagi setelah UN ๐Ÿ˜‚). Awal-awalnya, pasti orang-orang pada bingung bin aneh, kenapa deh gue milih jurusan ini? Baiklah saya akan jujur. Jadi, jurusan ini adalah salah satu jurusan yang ada di FIB UI. Jurusan ini sudah ada kalau ga salah dari tahun 1973 (kalau inget kata dosen gue sih yang bilang beliau adalah angkatan pertama di jurusan ini dan juga satu-satunya Professor di Bidang Studi Rusia, dalam hal ini beliau ahli di bidang linguistik Rusia). Nah, walau sudah lumayan lama ada di FIB UI, tapi jurusan ini ga buka kuota banyak-banyak. Saat gue masuk tahun 2012, hanya menerima 40 mahasiswa dalam satu angkatannya, dan angkatan gue yang masuk hanya 36 orang, tapi sampe pas menuju sarjana sisanya hanya 28 orang ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Pertama kali tahu tentang jurusan ini karena ada kakak kelas waktu SMA yang juga masuk disitu melalui undangan juga, dan dia tepat satu tahun di atas gue. Dari situlah, terinspirasi gue buat masuk jurusan ini. Awalnya, gue anaknya HI banget. Tapi, makin mendekati lulus, makin realistis. Masuk HI UI tuh susah, sama-sama jurusan yang nerimanya tidak banyak. Okelah, dari situ gue cari alternatif lain supaya gue, yang saat itu masih cita-citanya jadi diplomat (sampai sekarang masih kok, tapi udah fleksibel ehe ehe ehe) bisa menggapai impian gue. Akhirnya setelah modal kepo sendiri, tertariklah sama jurusan sastra. Awalnya, gue mikir sastra tuh belajar nulis novel loh...... tapi setelah gue iseng-iseng kepo lagi, terus bacain daftar mata kuliahnya, wih ternyata seru (padahal pas kuliah, terseok-seok biar lulus di setiap matkul). Lalu, gue konsul lah sama orang tua, untungnya orang tua gue benar-benar mengikuti hasrat anaknya mau kuliah jurusan apa. Awalnya, bokap nyuruh masuk Prodi Jepang, dengan harapan gue bisa kerja di perusahaan Jepang suatu hari nanti. Tapi, gue kagak kepikiran buat jadi pegawai di belakang meja (dan sampai sekarang, ternyata gue semakin sadar, gue emang ga ccocok kerja diem di kantor aja hiks), akhirnya gue coba iseng bilang mau masuk Prodi Rusia. Ternyata, di luar dugaan bokap setuju (iya gue konsul sama bokap doang, secara yang biayain kan beliau wkwk). Padahal, zaman gue mau masuk kuliah baru saja terjadi tragedi kecelakaan Sukhoi, pesawat dari Rusia itu. Tapi, ternyata bokap malah terinsipirasi dari tragedi Sukhoi itu. Katanya, kayanya Indonesia lagi bagus nih kerja sama luar negerinya sama Rusia, jadi ambil aja gih. Lagian itu ilmu yang lumayan langka, jadi bakal dicari suatu saat nanti.

Oke, akhirnya.. singkat cerita daftar dan lain-lain sampai akhirnya diterima. Skip langsung ke masa awal-awal kuliah. Di semesetr satu, semua maba sudah dipaketin mata kuliahnya, jadi tinggal klik-klik aja di SIAK NG. Semester satu, ada satu mata kuliah wajib tingkat univeristas namanya MPKT, ada dua jilid, A dan B. Beberapa fakultas ada yang dapat A dulu ada juga yang B dulu. MPKT A isinya mirip-mirip sama PKN, terus ada filsafat dasar juga. Kalau di FIB UI, filsafat tuh salah satu ilmu yang mendasar, karena di semester 3 juga ketemu lagi sama ilmu itu di matkul wajib fakultas. Ya, selain MPKT A, ada MPK Kesenian/Olahraga, Bahasa Rusia 1, terus pengantar peradaban Rusia, pengantar linguistik Rusia, prosa Rusia, dan sejarah Kekaisaran Rusia. Oke... kita bahas satu-satu secara umum ya mata kuliahnya, BR I adalah dasar banget dari bahasa Rusia. Kalian yang mau masuk Prodi Rusia gausah khawatir walau belum bisa baca sirilik, tenang saja. Jadi, di BR I kita akan diperkenalkan dengan aksara Rusia yang dulu gue kira adalah huruf alay (korban Blackberry). Ada 33 abjad dalam abjad Rusia. Maba diwajibin hafal sama huruf-huruf tersebut hanya dalam waktu... 2 hari. Hafal dan lancar pelafalannya. Ya, tapi memang di setiap kelas di matkul dengan bobot 4 SKS itu (tapi rasa 8 SKS :') begitulah derita anak bahasa) memang digenjot  supaya bisa baca dulu. Ya kali kan ya, mau masuk ke kosa kata tapi baca aja gabisa. Biasanya sih disuruh nulis nama dulu dengan abjad itu, selanjtnya setelah bisa baca, setiap kelas dibagi ke dalam sesi yang berbeda. Kelas bahasa idealnya tidak lebih dari 20 mahasiswa, makanya kelas bahasa itu biasanya dibagi dalam beberapa kelas berbeda, semakin banyak mahasiswas, semakin banyak kelasnya yang dilaksanakan secara paralel dengan dosen yang berbeda tapi fokus ajarnya sama. Jadi, dalam satu jadwal ada dua kelas dengan dua dosen, tapi ngajarnya sama, misal kelas gramatika. Di BR itu ada kelas mendengar, berbicara, membaca, dan gramatika, begituuuu terus sampai BR VI, hanya tingkat kesulitannya aja yang berbeda.

Selanjutnya, ada pengantar linguistik. Nah, di matkul ini dikenalin deh dengan eksaknya ilmu bahasa. Beneran deh, ini kaya pelajaran IPA cuy, karena kita belajar anatomi mulut, biar bisa melafalkan bunyi dengan benar. walau masih dasar, tapi udah njelimet. Untung dosen-dosen pas tahun pertama masih pada sabar kalo ngajar, masih agak-agak kaya kelas pas di SMA. Di matkul ini juga disinggung mengenai beberapa rumpun bahasa lain, jadi kita bisa tahu bahasa kita itu serumpun sama bahasa apa aja, jadi kalau melihat ada bahasa yang mirip dengan yang kita gunakan, ya jangan aneh. Rusia sendiri masuk rumpun bahasa slavic, saudaraan sama bahasa Ukraina, Belarusia, Bulgaria, dan bahasa-bahasa lain di Eropa Timur atau yang dulu masuk dalam Uni Soviet gampangnya. Lalu, ada pengantar peradaban Rusia, disini belajar dasar-dasar mengenai kebudayaan dan nilai-nilai orang Rusia. Intinya, biar tahu deh orang Rusia tuh sifatnya kaya gimana. Lalu, ada prosa. Ini adalah pengenalan pertama pada kesusastraan Rusia. Lalu, pengenalan sama sejarah dan politiknya dimulai dari era Kekaisaran Rusia.

Sebenarnya, pada semester selanjutnya, semua mata kuliah itu ya masih mirip-mirip, tapi beda tingkat kesulitannya saja. Memasuki semester 2, ada matkul BR II, MPKT B, MPK Bahasa Inggris, MPK Agama, Fonetik Fonologi, dan Sejarah Soviet. Semester ini ga dapat matkul sastra karena padat dengan matkul wajib universitas. Pokoknya yang namanya ada MPK nya itu, matkul wajib pendongkrak IPK ๐Ÿ˜‚ karena SKS banyak, dan dapat nilainya lumayan mudah asal rajin dan...... dosennya ga zonk wkwk. Matkul prodinya ada BR II yang merupakan kelanjutan BR I, lalu ada fonfol yang merupakan tahap awal linguistik, levelnya masih easy to medium karena ini belajar tentang pelafalan. Biasanya, habis fonfol logat kita jadi macam orang Rusia asli lol. Lalu, belajar sejarah Uni Soviet yang merupakan era lanjutan setelah Kekaisaran Rusia.

Masuk semester 3, ada BR III, PFPM alias filsafat (again), Pengantar Kesenian, Kajian Drama, Morfologi, dan Terjemahan Indonesia-Rusia dan sebaliknya. Pokoknya kalau BR sudah pasti kelanjutan saja dari level sebelumnya, makin gede angkanya makin susah materinya, dan makin mengecil nilainya. PFPM adalah matkul wajib fakultas yang disini belajar tentang filsafat dasar tapi lebih luas lagi bahasannya, jujur gue dong-dong banget disini. Ga paham aja gitu. Baru bisa nyambungnya pas udah lulus kuliah ๐Ÿ˜น. Lalu ada kesenian Rusia, isinya ya bahas apa saja seni yang laku di Rusia dan kesenian tradisional Rusia. Dikasih tahu tentang folk song Rusia, dll. Lalu ada matkul yang jadinya proyek angkatan, yaitu kajian drama. Karena disini bukan teori lagi yang dikasih, tapi langsung praktek! Dan satu ankatan ya harus terlibat, kalau ngga ya ga dapat nilai wkwk. Matkul paling boros, tapi bisa jadi bonding internal angkatan. Lalu, ada yang maha bikin stress di semester 3 karena susahnya, yaitu morfologi. Bedah asal muasal pembentukan kata, di Rusia itu kosa katanya ribet, beda kala ya beda kata, bisa beda arti juga. Sedang terjemahan itu adalah matkul yang megharuskan kita menerjamahkan dari Indo-Rus atau sebaliknya. Pas kuliah harus bawa kamus segede apaan tau, bisa buat gebok mantan., ga deng ga boleh, KDP itu namanya.

Lanjut, semester 4. Ada BR IV, sintaksis Rusia, analisis teks Rusia, Kebudayaan Indonesia, Sastra dan Masyarakat, sejarah Federasi Rusia, dan mata kuliah pilihan. Sintaksis dan anteks Rusia tuh masih ada keterikatan, mirip tapi tak sama. Bahan belajarnya sama-sama isi teks, hanya saja sintaksis lebih bedah kalimatnya, pakai gaya bahasa apa, dan sejenisnya, tapi kalau anteks lebih ke analisis isi dan maksud dari suatu teks itu dilihat dari berbagai aspek dan latar belakang penulis, serta tujuan penulisan teks tersebut. Jadi, bisa meneliti iklan, teks berita, puisi, lirik lagu, novel, dan banyak lagi. Belajar tentang Federasi Rusia, ya belajar Rusia di era modern dan post modern ini. Bagaimana kelanjutan Rusia setelah komunis jatuh dan sudah ga laku lagi menjadi ideologi negara. Sedangkna untuk mata kuliah pilihan gue ambil Bahasa Arab Dasar.

Memasuki tahun ke tiga kehidupan kampus semakin kompleks, karena di tahun ke tiga juga para mahasiswa Prodi Rusia menjadi mentor bagi mahasiswa baru, yaitu angkatan 2014. Nah disitu angkatan kami membimbing mereka mengenai kehidupan awal kampus, seperti dulu 2010 ngebimbing 2012. Mata kuliahnya juga makin aselole joss. Ada BR V, lalu ada Etnis dan Nasionalisme di Rusia, Korespondensi Rusia, Metode Penelitian, Kajian Puisi Rusia, dan mata kuliah pilihan. Kelihatannya sih ga banyak secara sks, tapi beban materinya ya Allah.... hamba menyerah, ga deng ga nyerah, cuma spartaaaaaaa.

Nah, etnis sendiri membahas dinamika masyarakat di Rusia, dalam hal ini masalah etnisitas. Di Rusia itu banyak suku dan etnisnya, miriplah kaya Indonesia, dan karena bentuk negaranya yang Federasi, jadi ada negara dalam negara lagi. Ribet intinya. Pada matkul Korespondensi Rusia sendiri membahas mengenai cara surat menyurat orang Rusia. Ini bahasa Rusia tingkat lanjut, karena kemampuan yang dibutuhkan harusnya setara native, yaitu udah lancar soal gramatik, tapi ya gitu deh~~. Metode penelitian mempersiapkan kita untuk siap dengan tugas akhir dan bagaimana membuat karya ilmiah yang baik dan benar. Kajian Puisi sendiri mirip-mirip sih kaya anteks, tapi lebih berfokus pada puisi saja. Pada semester ini mata kuliah pilihan gue adalah Filsafat Lingkungan dan Bahasa Jerman Dasar.

Lalu, sekarang sampailah gue di semester 6. Matkulnya ada BR VI, Kritik Sastra Rusia, Kebudayaan Populer, Masyarakat dan Pemerintahan Rusia, Bahasa Rusia Bisnis, dan mata kuliah pilihan. Btw, enaknya tahun ketiga adalah kita dibebasin dari mata kuliah cabang linguistik yang njelimet itu, tapi tetap saja ada sastra yang ga kalah hadeuuuuh lol.

Kita masuk ke matkul yang jawara ini, yaitu.... kritsas. Kritik Sastra adalah matkul yang paling menyita hati, pikiran, dan tenaga. Matkul ini kalo makalahnya jelek, udah deh. Ambyar. Di matkul ini, gue dan kawan-kawan melakukan analisis karya sastra, dan harus memberikan kritik dengan berbagai teori sastra yang ada. Bayangin deh, amatiran tapi disuruh bikin kritik... semoga Tolstoy ga bangkit dari kubur lihat hasil kritikan mahasiswa awam ini. Dan di matkul ini, ga hanya karya-karya klasik yang teksnya sudah tenar kemana-mana jadi mudah nyarinya, tapi juga harus karya-karya baru di era Federasi terutama, yang mostly karya-karya tersebut masih dalam bahasa Rusia, minim yang sudah terjemahan. Jadi, dalam mengerjakan tugas ini, kemampuan menerjemahkan sangat dibutuhkan, dan jujur saja, bahasa Rusia lebih mudah diterjemahkan ke bahasa Inggris dari pada bahasa Indonesia, intinya sih kalau pas kuliah udah berasa kaya penerjemah handal deh. Padahal mah........................... 

Kebudayaan Populer sendiri membahas apa saja fenomena sosial dan budaya di Rusia, serta apa saja yang sedang digandrungi di Rusia pada masa kini, ya pokoknya tren kekinian di Rusia deh. Bahasannya yaaa tentang kenapa tren tersebut bisa berkembang dan masuk dalam tatanan masyarakat Rusia. Masyarakat dan Pemerintahan Rusia atau maspem sendiri membahas lebih lanjut tentang konstetasi politik di Rusia. Nah, bagi kamu-kamu yang mau masuk HI tapi tak sampai, matkul-matkul dari kewilayahan (budaya, sejarah, dan politik) ini mending kalian dalami deh, selain bahasa ya yang jadi kelebihan utama kalian kelak. Karena, ya memang di Prodi Rusia diharapkan kita jadi ahli Rusia yang tahu persis Rusia tuh kaya gimana, dari perspektif luar dan dalam Rusia. Selanjutnya, ada bahasa Rusia bisnis, disini kita diajarin bagaimana membangun relasi bisnis dengan orang Rusia, kita diajarin istilah-istilah bisnis dalam bahasa Rusia, dan lainnya yang berhubungan dengan dunia bisnis. Sedang mata kuliah pilihan yang gue ambil adalah Sejarah Itali. Oh, ya ada matkul wajib fakultas juga, yaitu Bahasa Indonesia Akademik alias BIA. Matkul yang rese tapi berguna pas bikin tugas akhir atau karya ilmiah, biar bahasa Indonesia kita bagus dan ilmiah.

Akhirnya.... sampailah kita ke tahun terakhir. Gue sendiri kuliah hanya 7 semester, lebih cepat 1 semester dari waktu studi reguler. Semester 7 memang terlihat santai, tapi...beban sesungguhnya dimulai kalau mau jadi sarjana. Di semester ini hanya ada dua matkul wajib prodi, yaitu Semantik dan Pragmatik Rusia, dan HAM di Rusia. Sisanya adalah matkul pilihan dan...... tugas akhir. Untuk prodi Rusia sendiri kalian bisa ambil skripsi yang bisa mengurangi beban mata kuliah pilihan kalian, atau ambil jurnal dengan kalian menghabiskan seluruh sisa sks kalian minimal 144 sks sampai kita ambil jalur jurnal.

Semprag adalah matkul cabang linguistik tingkat akhir, dan yak paling njelimet. Belajar tentang makna, jadi kita bisa analisis mengenai apa sih makna dari suatu tulisan atau... objek? Misal kaya poster, kan ga banyak kalimatnya, tapi dari semantik dan pragmatik inilah kita bisa memahami maksudnya apa. Keren kan kalo benar-benar menguasainya. Berguna kalau kalian mau jadi intelijen nih. Walaupun dia cabang linguistik murni.

Lalu, ada HAM di Rusia. Ya, kalau kalian yang mengikuti, Rusia memang masih tinggi angka pelanggaran HAM nya, bahkan di era kekinian ini. Pelanggaran HAM biasanya memang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan rakyat sipil yang terlalu nyablak dalam mengkritisi atau melaawan pemerintah. Jadi, kita bakal nambah lagi pengetahuannya. Matkul ini sifatnya dinamis, sama seperti matkul kewilayah lainnya, karena isunya itu selalu mutakhir. Jadi, objek penelitiannya juga banyak, apalagi kalau banyak kasus yang belum selesai atau masih baru terjadi.

Matkul pilihan di tahun akhir ini, gue ambil English Academic Writing, Religi Jawa, dan Bahasa Jawa Dasar. Alhamdulillah, setiap rebutan kelas selalu dapat kelas-kelas ini. Padahal antriannya luar biasa.

Tugas akhir gue sendiri adalah jurnal, jadi penelitian gue bisa pakai data sekunder. Ga seribet skripsi, tapi tetap ribet. Enaknya ya... ga ada sidang. Cukup nulis jurnal ilmiah, dan bisa lulus. Tapi, tetap harus bimbingan loh. Ga enaknya, ga bisa dongkrak IPK lagi karena ga ada bobot sksnya wkwk.

Lalu, setelah lulus pasti banyak dong yang bingung mau jadi apa nih lulusan S.Hum prodi Rusia? Melihat mata kuliahnya yang ternyata luas cakupannya... Well, gue akan ringkas ya, dari yang paling relevan sampai yang udah jauh banget dari disiplin ilmunya.

Potensi lulusan Prodi Rusia dapat diberdayakan pada bidang:
- Pendidikan
- Pemerintahan (PNS Kemdikbud, Kemenlu, BIN, BNPT, BKPM, Kemenkumham, KLHK, Kemenaker) *berdasarkan lowongan CPNS 2017
- Kedubes negara-negara yang berbahasa Rusia
- Media (wartawan, copy writer, content writer, news anchor, presenter)
- Penerjemah
- Perusahaan swasta (bisa apa aja sih, ada yang jadi Social Media Expert, Account Excecutive, Marketing, HR Admin, asisten pribadi, sekretaris, urusan ekspor impor, dll)
- Project Base
- Pengusaha
- Pariwisata
- dan bidang-bidang lainnya yang bisa disesuaikan lagi dengan kemampuan diri dari masing-masing lulusan.

Pasti masih banyak orang tua yang kadang ragu membiarkan anak-anaknya masuk jurusan sosial humaniora, tapi percayalah, kalau memang kalian menguasai dan sungguh-sungguh dalam ilmu tersebut, rejeki akan mengikuti. Intinya, niatkan untuk belajar dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya saja. Agar jadi pribadi yang berkualitas.

Mungkin sekian kali yaaa, kalau ada yang masih mau tau lebih lanjut, bisa lanjut diskusi di kolom atau di medsos lainnya!

ะ”ะพ ัะฒะธะดะฐะฝะธั! ๐Ÿ˜€

Komentar

Postingan Populer